tabloidTEMPO – Warga Kampung Bontocinde, Desa Panakkukang, Kecamatan Pallangga, Kabupaten Gowa, digegerkan dengan penemuan sesosok mayat perempuan pada Selasa pagi
Korban diketahui bernama Putri Indah Sari Nurcahyani (18), warga Kp. Labbakkang, Desa Maradekaya, Kecamatan Bajeng, Kabupaten Gowa.
Penemuan ini memunculkan dugaan kuat bahwa korban merupakan korban pembunuhan.(Selasa 21 Januari 2025)
Penemuan mayat tersebut , pertama kali ditemukan oleh saksi bernama Ilyas (35), seorang anggota TNI Bhabinsa Desa Bungaejaya yang tengah berolahraga sekitar pukul 05.30 WITA.
Saat melintas di lokasi kejadian, saksi melihat tubuh korban tergeletak di tepi persawahan dengan posisi menyamping. Di dekat korban, ditemukan sepeda motor Honda Beat hitam dengan nomor polisi DD 6227 NS.
Saksi kemudian memeriksa kondisi korban yang mengenakan baju hijau bergaris hitam dan celana hitam, lalu melaporkan kejadian tersebut kepada pihak berwenang.
Aipda Akbar, anggota Binmas Desa Panakkukang segera menginformasikan penemuan ini kepada Polsek Pallangga.
Sekitar pukul 07.20 WITA, tim gabungan dari Polsek Pallangga, Polres Gowa, serta Inafis Polda Sulsel tiba di lokasi untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).
Dari hasil olah TKP dan pemeriksaan awal, ditemukan sejumlah luka tikaman pada tubuh korban, belum di ketahui berapa jumlah luka tusukan yang menunjukkan indikasi kuat bahwa korban merupakan korban pembunuhan.
Jenazah korban kemudian dievakuasi ke Rumah Sakit Bhayangkara Makassar untuk dilakukan visum dan autopsi guna mendukung proses penyelidikan.
Dari Penemuan mayat tersebut
Pihak kepolisian menyatakan dugaan adanya Potensi Kerawanan Sosial kemungkinan munculnya aksi main hakim sendiri dari pihak keluarga korban yang merasa tidak terima atas kejadian ini.
Untuk mencegah eskalasi konflik, aparat telah melakukan pendekatan persuasif kepada keluarga korban dan masyarakat setempat.
“Kami terus melakukan penyelidikan intensif untuk mengungkap pelaku dan motif di balik kejadian ini. Beber kapolsek pallangga
Selain itu kapolsek juga mengimbau masyarakat untuk menyerahkan proses hukum sepenuhnya kepada pihak kepolisian.
Hingga saat ini, Kepolisian Polres Gowa dan Polsek Pallangga terus melakukan Langkah diantaranya
Pendalaman informasi melalui pengumpulan bukti dan keterangan saksi-saksi.
Melakukan Pencegahan Penggalangan massa untuk mencegah aksi balas dendam.
Kepolisian Polres Gowa Akan terus melakukan Koordinasi intensif dengan tim forensik Biddokkes Polda Sulsel untuk mempercepat hasil autopsi.
Kasus ini menjadi perhatian serius pihak kepolisian dan masyarakat Kabupaten Gowa.
Dengan adanya fakta-fakta awal yang ditemukan, besar harapan keluarga dan warga agar pelaku segera tertangkap dan mendapat hukuman setimpal sesuai hukum yang berlaku.
Polisi meminta semua pihak untuk tetap tenang dan tidak melakukan tindakan di luar koridor hukum.
Penyelidikan kasus ini terus berlanjut.
Masyarakat diimbau untuk melaporkan informasi apa pun yang dapat membantu pengungkapan kasus kepada aparat berwenang.
(SS)
