tabloidTEMPO – Makassar, Jumat 5 September 2025 – Organisasi Mahasiswa Pemuda Intelektual (OMPI) Sulawesi Selatan melayangkan kritik keras kepada DPRD Provinsi Sulawesi Selatan, khususnya Komisi E, terkait ketidakjelasan pencairan program beasiswa provinsi.
Sebelumnya, pada aksi unjuk rasa yang digelar OMPI Sulsel di Kantor DPRD Sulsel pada 26 Agustus 2025 lalu, pihak Komisi E berjanji bahwa program beasiswa tersebut akan dicairkan pada 31 Agustus 2025. Namun, berdasarkan penelusuran di lapangan, hingga kini pencairan beasiswa belum juga terealisasi.
Ketua Bidang Advokasi dan Politik DPP OMPI Sulsel, Ridwan, menyatakan kekecewaannya atas sikap anggota Komisi E DPRD Sulsel yang dinilai tidak serius dalam menangani program beasiswa tersebut.
“Kami mengecam tindakan yang tidak terpuji dari anggota DPRD Sulsel Komisi E yang terkesan bermain-main dengan nasib para calon penerima beasiswa. Janji pencairan pada 31 Agustus tidak terbukti hingga hari ini,” tegas Ridwan.
Menurutnya, persoalan ini menimbulkan kekecewaan sekaligus keresahan di kalangan mahasiswa yang menaruh harapan besar pada program beasiswa provinsi. Ridwan menekankan pentingnya transparansi publik dalam pengelolaan program tersebut.
“Publik sudah percaya dengan adanya program ini. Jika sampai sekarang tidak ada kejelasan, maka ini bisa memantik semangat perjuangan mahasiswa dan pemuda untuk mengusut tuntas persoalan ini,” lanjutnya.
Ridwan juga menegaskan bahwa OMPI Sulsel akan terus mengawal kasus ini dan siap “pasang badan” demi memperjuangkan hak-hak calon penerima beasiswa.
“Kami akan berdiri bersama teman-teman yang telah dijanjikan beasiswa tersebut. Jangan sampai program yang seharusnya membantu justru melahirkan kekecewaan,” tutupnya.
(**)