tabloidTEMPO.com– H. Rabaking, S.E., Dg. Naba, Sekretaris Desa (Sekdes) Timbuseng, Kecamatan Pattallassang, Kabupaten Gowa, menjadi sorotan setelah video yang menampilkan dirinya beredar di media sosial, Sabtu (23/11/2024).
Pada video tersebut, mantan Kepala Desa Timbuseng dua periode itu terlihat mengenakan kemeja batik biru dan songkok hitam, menyampaikan pernyataan yang diduga bermuatan politik di dalam masjid.
“Di sini kan banyak yang kosong satu, jadi saya pribadi mengapa saya di kosong dua. Karena kalau kosong satu naik, saya tidak bisa dapat rekomendasi untuk maju jadi kepala desa, saya ndak bisa, itu bahasanya ke saya,” ujar H. Rabaking dalam video berdurasi 1 menit 11 detik, di hadapan para ibu-ibu.
Menanggapi hal itu, Presiden Lembaga Toddopuli Indonesia Bersatu (TIB), Syafriadi Djaenaf Daeng Mangka, mengecam keras pernyataan tersebut apalagi hal ini diduga dilakukan oleh oknum ASN.
“Tidak bemoral! wajib diproses. Sebagai ASN, H. Rabaking seharusnya dapat menjaga etika dan tidak mencampurkan kegiatan politik dengan tempat ibadah. Kami mendesak pihak berwenang untuk segera mengusut dugaan pelanggaran ini,” tegas sang aktivis senior.
TIB juga mengingatkan bahwa kejadian ini perlu menjadi perhatian serius bagi Inspektorat, Badan Kepegawaian Daerah (BKD), dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Gowa.
“Jika terbukti terjadi pelanggaran, oknum sekdes tersebut harus diberi sanksi tegas sesuai ketentuan yang berlaku, ini pidana!,” tutup Daeng Mangka.
Hingga berita diterbitkan, belum ada tanggapan resmi dari yang bersangkutan. Pihak media membuka ruang hak jawab, koreksi, dan klarifikasi bagi semua pihak yang disebutkan dalam pemberitaan. (*)
