tabloidTEMPO.com – Sejumlah emak-emak yang tergabung dalam aliansi mahasiswa merdeka (AMMA) menggelar aksi demontrasi di depan Polda Sulawesi Selatan. Kamis 26/09/24
Aksi emak emak itu menuntut kapolda sulsel agar Oknum Polisi Inisial Aipda ZF Segera di berikan sanksi tegas karena telah menelantarkan anak dan istrinya selama bertahun tahun.
Jendral Lapangan Isha dalam orasinya mendesak kapolda Sulsel untuk segera memberikan sangsi tegas karena diduga melanggar kode etik kepolisian. Teriaknya
Terpantau emak-emak yang berorasi ditemui oleh Bidang Profesi dan Pengamanan (Bidpropam) Polda Sulsel dan menerangkan kasus tersebut tengah bergulir di Paminal.
“Tadi kami sudah diterima oleh Propam, kasus sudah naik sangsi kode etik dan kita menunggu hasil keputusan dari Paminal Propam,” ujar isha setalah bertemu dengan propam
Isha berharap agar kasus tersebut cepat diputuskan oleh Paminal Propam, agar istri dan anak dari onkum polisi berpangkat Aipda ZF segera mendaptkan kejelasan.
“Kami juga sudah sampaikan agar oknum tersebut segera disidangkan kode etik atau disiplinnya sampai PTDH. Cetusnya
Sebelmnya Ibu Bayangkari berinisial SH, melaporkan suaminya berinisial Aipda ZF ke Propam Polda Sulsel, pada Senin (8/7/2024) karena tidak dinafkahi beberapa tahun terkahir.
Pelaporan yang disampaikan SH klien kami itu kepropam karena tidak dinafkahi lahir batin oleh oknum tersebut dan melantarkan ke tiga anaknya dan terancam ketiga anak itu putus sekolah karena biayanya. Cetus Kuasa Hukum SH. Wawan Nur Rewa
Sementara itu Kabid Humas polda sulsel Kombes Pol Didik Supranoto mengatakan pihaknya telah melakukan proses di Propam.
“Tentu akan diproses dan nanti akan di cek dulu bagaimana kronologis permasalahannya dan kami akan sampaikan, apakah terpenuhi unsur dalam etiknya, atau disiplinnya,” imbuhnya.
(**)