tabloidTEMPO.com _ ekrit Pemuda Gowa sebagai bagian dari produk Konsorsium Pemuda Indonesia Gowa (KPIG) yang dicetuskan beberapa waktu lalu lahir atas kesadaran pemuda Gowa yang berjuang dan menginginkan Pilkada Rakyat Gowa (Paraga) berjalan aman, sejuk dan damai.
Bergabungnya beberapa komponen pemuda Gowa yang berasal dari Organisasi Kepemudaan (OKP), Organisasi Masyarakat (Ornas) Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM), Lembaga Lembaga taktis beserta aktivis, mahasiswa dan pemuda lainnya sebagai bukti keseriusan dan keinginan yang besar pemuda Gowa agar pilkada Gowa berjalan dengan baik, aman dan menghasilkan pemimpin yang berkarakter tanpa sekat sesuai keinginan mayoritas rakyat Gowa.
Hal itu dikatakan Maslim, salah satu pentolan aktivis pemuda Gowa yang tergabung dalam komunitas Dekrit Pemuda kepada awak media, selasa, 5 Oktober 2024 disalah satu warkop di Sungguminasa
Dekrit Pemuda Gowa kata Maslim secara kelembagaan tidak berada di salah satu paslon Bupati/Wakil Bupati tapi berada diporos tengah.
Maslim berharap Pilkada Gowa tetap mengedepankan adat ketimuran terutama masyarakat selatan selatan yakni budaya sipakatau, sipakalabbiri, sikatutui.
” Dalam pillkada Gowa khususnya, sebaiknya kita kedepankan budaya ketimuran,saling menghargai, tidak saling menjelekkan calon, santun dalam mengkampanyekan calon masing-masing serta jangan buat berita atau informasi hoax ”
Tutup Maslim.
(**)
