Gowa, tabloidTEMPO.com – Terkait pemberitaan media online tabloidTEMPO.com yang tayang 15 Juli 2024 perihal dugaan sunatan operasional BBM solar truk pengangkut sampah di tubuh Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Gowa memantik perhatian beberapa LSM dan pemerhati lingkungan salah satunya LSM Toddopuli Indonesia Bersatu, Syafriadi Djaenab. “Sudah saatnya Bupati Gowa bersih bersih di DLH”, umbarnya.
Presiden TIB Syafriadi Djaenab menegaskan agar tim media yang berada dibawah naungan Divisi Infokom Toddopuli Indonesia Bersatu tidak berhenti memberitakan hal sorotan terhadap kinerja pemerintah demi mengedukasi kinerja aparatur negara hingga mereka tidak semena mena menjalankan wewenang serta jabatannya,” titahnya.
Masyarakat pekerja atau buruh dan apalagi petugas kebersihan yang hanya menerima honor pertiga bulan dengan nilai 300 ribu rupiah perbulan seperti yang ada di Kabupaten Gowa seharusnya menjadi prioritas untuk disejahterakan kehidupannya dengan gaji berstandar UMP mengingat pekerjaan mereka dalam mengumpulkan sampah diberbagai sudut kecamatan dan kelurahan dalam wilayah Gowa, tidak semua orang mau bekerja menjadi pemungut sampah meskipun pekerjaan itu sangatlah mulia dimata Allah SWT,” ungkap Daeng Mangka sapaan akrabnya.
Lanjut ia katakan, dalam kondisi masa akhir jabatan kepemerintahan Adnan Purichta sebaiknya kinerja positif para APD bapak Bupati Gowa, Adnan Purichta Ichsan Yasin Limpo semakin ditingkatkan agar kelak meninggalkan kesan legend gitu loh, seperti SKPD DLH misalnya, pekerja petugas kebersihan yang memungut sampah dan penyapu jalanan mereka itu layak mendapatkan penghidupan yang lebih baik,
“Dengan memberi upah maksimal berstandar UMP, tidak salah kalau ada yang mengatakan mereka itu bahkan bisa disebut pahlawan lingkungan, akan tetapi berikan mereka gaji yang sesuai standar upah minimum pekerja (UMP),” kilahnya.
Sementara kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Gowa, Azhari Azis sering tak berada ditempat setiap dikonfirmasi di kantornya, demikian pula Bayu, Kabid Kebersihan dan Pertamanan, bahkan dihubungi via telepon WhatsApp berkali kali namun nomornya pun tidak aktif hingga beritanya kembali tayang di media ini. /Kamis, 18, Juli 2024.(DT)